Bagheera kiplingiBagheera kiplingi adalah Seekor Laba-laba yang kelincahan seperti seekor kucing panther. Laba-laba yang lincah ini adalah seekor predator yang tangguh, Namun Bagheera kiplingi merupakan 90% seekor vegetarian, Makanannya adalah kuncup akasia dan nektar. Mereka menggunakan kelincahan nya untuk melarikan diri dari semut agresif yang biasanya melindungi pohon akasia dari hewan lain. Laba-laba Bagheera juga suka makan larva semut.
Maratus volansMaratus volans dikenal juga sebagai laba-laba Merak. Ciri-ciri umumnya yang hampir sama dengan buruk merak yaitu jenis Maratus jantan, kadang-kadang juga terjadi pada betinanya. Sampai saat ini, keunikan laba-laba merak jantan ini adalah ia mampu meluncur di udara, dan itu akan memperpanjang jarak lompatan saat melompat, dan karena jarak lompatannya yang begitu jauh, maka Laba-laba ini dinamakan "volans" yang berarti terbang.
Happy face spiderLaba-laba ini terdapat di kepulauan Hawaii. Pola aneh yang ada di perut kuning laba-laba sering ber bentuk wajah yang tersenyum, meskipun di beberapa individu tanda-tanda ini kurang jelas atau bahkan tidak ada. Beberapa laba-laba jenis ini dapat memiliki tanda yang mengingatkan kita pada wajah cemberut atau berteriak, Sayangnya jenis ini adalah laba-laba yang terancam punah, pengurangan habitat alamnya dan daerah perkembangbiakkan nya sering terganggu oleh aktifitas manusia.
Spyder assassinDitemukan di wilayah Madagaskar, bagian Afrika dan Australia, laba-laba ini jenis pemangsa yang memiliki leher panjang yang dirancang untuk mendukung berat rahang besar mereka. Meskipun penampilannya yang menakutkan, mereka adalah Jenis Laba-laba yang tidak berbahaya bagi manusia. Sebuah catatan menarik mencatatkan bahwa laba-laba ini merupakan laba-laba yang selamat dari jaman dinosaurus, mungkin itu sebabnya mereka tampak begitu asing saat ini?
Spiny Orb WeaverLaba-laba bertanduk ini, juga dikenal sebagai Spiny Orb Weaver, merupakan genus yang mencakup sebanyak 70 spesies yang diketahui, dari sekian banyak yang belum ditemukan. Mereka dapat ditemukan di seluruh dunia dan sama sekali tidak berbahaya bagi manusia meski penampilan mereka yang menakutkan, tanduk dan duri yang terdapat pada laba-laba ini adalah untuk melindungi diri dari pemangsa terutama pada burung. Laba-laba ini juga sering menambahkan sutra kecil di tiap tepi dari sarang mereka. dan menyerupai sarang burung kecil, yang kemudian dapat mengarahkankan dirinya sebelum tersangkut di sarang.
Myrmarachne plataleoides
Laba-laba ini mirip dengan jenis semut weaver. Semut weaver merupaka semut yang memiliki gigitan yang menyakitkan dan menghasilkan dua zat kimia yang berbeda yang meningkatkan rasa sakit di luka gigitan. Mereka adalah semut yang sangat agresif dan efek dari gigitan mereka bisa bertahan selama beberapa hari. Banyak burung, reptil dan amfibi menghindari semut ini. Di sisi lain, tetapi laba-laba Myrmarachne tidak begitu berbahaya dan bersikap pemalu, namun ia sering berpura-pura menjadi tangguh, dengan melihat dan cara berjalannya hampir persis seperti semut weaver. Myrmarachne plataleoides hanya ditemukan di India, Cina dan Asia Timur Selatan.
Argyroneta aquatica
Biasanya dikenal sebagai Laba-laba Air atau Diving Bell Spider. Laba-laba ini ditemukan di Eropa dan Asia, dari Inggris ke Siberia, dan tinggal di kolam, sungai yang bergerak lambat dan danau dangkal . Karena dia tidak dapat mengambil oksigen langsung dari air, maka mereka membangun sebuah saluran bawah air dengan sutranya, dan mengisinya dengan udara dari permukaan. Setelah diisi dengan udara, saluran sutra menjadi berbentuk lonceng dan bersinar keperakan, maka nama laba-laba ini "Argyroneta" berarti bersih keperakan.
Scorpion tail spider
Dinamakan demikian karena perut nya yang terlihat aneh pada jenis betina, dan memiliki ekor yang mirip dengan kalajengking. Ketika terancam, ekor laba-laba ini akan memembengkok mirip seperti kalajengking. namun Hanya laba-laba betina saja yang memiliki ekor seperti ini, sedangakan laba-laba jantan terlihat lebih seperti laba-laba biasa dan besarnya jauh lebih kecil. Laba-laba ini Ditemukan di Australia dan tidak berbahaya bagi manusia.
Laba-laba ini mirip dengan jenis semut weaver. Semut weaver merupaka semut yang memiliki gigitan yang menyakitkan dan menghasilkan dua zat kimia yang berbeda yang meningkatkan rasa sakit di luka gigitan. Mereka adalah semut yang sangat agresif dan efek dari gigitan mereka bisa bertahan selama beberapa hari. Banyak burung, reptil dan amfibi menghindari semut ini. Di sisi lain, tetapi laba-laba Myrmarachne tidak begitu berbahaya dan bersikap pemalu, namun ia sering berpura-pura menjadi tangguh, dengan melihat dan cara berjalannya hampir persis seperti semut weaver. Myrmarachne plataleoides hanya ditemukan di India, Cina dan Asia Timur Selatan.
Argyroneta aquaticaBiasanya dikenal sebagai Laba-laba Air atau Diving Bell Spider. Laba-laba ini ditemukan di Eropa dan Asia, dari Inggris ke Siberia, dan tinggal di kolam, sungai yang bergerak lambat dan danau dangkal . Karena dia tidak dapat mengambil oksigen langsung dari air, maka mereka membangun sebuah saluran bawah air dengan sutranya, dan mengisinya dengan udara dari permukaan. Setelah diisi dengan udara, saluran sutra menjadi berbentuk lonceng dan bersinar keperakan, maka nama laba-laba ini "Argyroneta" berarti bersih keperakan.
Scorpion tail spiderDinamakan demikian karena perut nya yang terlihat aneh pada jenis betina, dan memiliki ekor yang mirip dengan kalajengking. Ketika terancam, ekor laba-laba ini akan memembengkok mirip seperti kalajengking. namun Hanya laba-laba betina saja yang memiliki ekor seperti ini, sedangakan laba-laba jantan terlihat lebih seperti laba-laba biasa dan besarnya jauh lebih kecil. Laba-laba ini Ditemukan di Australia dan tidak berbahaya bagi manusia.
Bird dung crab spider
Laba-laba ini memiliki salah satu kamuflase paling efektif dari semua hewan, tubuhnya ditutupi oleh gumpalan dan kutil yang memberinya tampilan seperti sepotong kotoran burung segar, ia sering menghasilkan benang sutra putih kecil dan lalu dia duduk di atasnya sehingga terlihat seperti noda putih akibat kotoran burung yang jatuh ke daun. selain itu baunya juga seperti kotoran. kamuflase ini memiliki fungsi ganda itu membuat laba-laba ini jauh dari pemangsa karena bentuk dan baunya yang tidak disukai oleh para pemangsa terutama burung, dan berfungsi sebagai daya tarik bagi serangga kecil yang merupakan mangsa favorit laba-laba. Laba-laba ini ditemukan di Asia, dari Indonesia hingga ke Jepang.
Argyrodes colubrinus
Biasanya dikenal sebagai Spider Whip, ditemukan di Australia. Penampilan laba-laba ini seperti kamuflase, terlihat seperti ranting kecil yang tertangkap dalam sutra laba-laba.
Laba-laba ini memiliki salah satu kamuflase paling efektif dari semua hewan, tubuhnya ditutupi oleh gumpalan dan kutil yang memberinya tampilan seperti sepotong kotoran burung segar, ia sering menghasilkan benang sutra putih kecil dan lalu dia duduk di atasnya sehingga terlihat seperti noda putih akibat kotoran burung yang jatuh ke daun. selain itu baunya juga seperti kotoran. kamuflase ini memiliki fungsi ganda itu membuat laba-laba ini jauh dari pemangsa karena bentuk dan baunya yang tidak disukai oleh para pemangsa terutama burung, dan berfungsi sebagai daya tarik bagi serangga kecil yang merupakan mangsa favorit laba-laba. Laba-laba ini ditemukan di Asia, dari Indonesia hingga ke Jepang.
Argyrodes colubrinusBiasanya dikenal sebagai Spider Whip, ditemukan di Australia. Penampilan laba-laba ini seperti kamuflase, terlihat seperti ranting kecil yang tertangkap dalam sutra laba-laba.
