Alissa Stern, akademisi asal AS Dok Foto : (VOA/Muliarta) |
Seorang akademisi yang ber-asal dari Amerika Serikat,
Alissa Stern, Mencurahkan kecintaan nya pada Bahasa Bali Melalui sebuah Software Ciptaannya, Ketertarikan Alissa Stern untuk ikut melestarikan Bahasa Bali menurutnya Bahasa Bali memiliki keunikan tersendiri, antara lain karena
pemilihan kata dalam percakapan Bahasa Bali menunjukkan kedekatan dan
etika penggunanya tutur akademisi lulusan Harvard Law School dan Cornell University itu. dan kini dia berupaya untuk memperkenalkan
Bahasa Bali ke seluruh dunia.Stern juga mengatakan kata-kata dalam Bahasa Bali memiliki nilai filosofi, sejarah, kebudayan dan kearifan lokal, ujarnya. Menurut Stern, dengan keunikan yang dimiliki oleh Bahasa Bali sudah selayaknya Bahasa Bali dimasukkan sebagai bagian dari warisan budaya dunia.
Stern pernah belajar Bahasa Indonesia di IKIP Malang dan pernah mengajar di fakultas hukum Universitas Indonesia.
[http://ramsagiga.blogspot.com]
Yang kini dia perhatikan kini penutur Bahasa Bali cenderung terus berkurang dari tahun ke tahun, terbukti
saat ini hanya terdapat sekitar satu juta penutur aktif Bahasa Bali
dari sekitar 3,5 juta penduduk Bali.
Modul interaktif Bahasa Bali tidak saja memuat tata bahasa dan catatan yang ter-fokus pada percakapan bahasa Bali tetapi juga memuat pembelajaran dan penulisan dengan menggunakan huruf-huruf Bali. Materi pelajaran tersebut pun telah diluncurkan pada tanggal 5 Februari 2013 silam, Stern akan membagikannya secara gratis, untuk organisasi nirlaba dan kelompok masyarakat.
Sementara itu, Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, perlu suatu terobosan baru dalam sebuah pembelajaran Bahasa Bali yang selama ini menjadi bahasa ibu bagi penduduk Bali. Pemerintah Kota Denpasar kini juga sedang merancang pembangunan laboratorium Bahasa Bali di sekolah-sekolah di Denpasar, tuturnya.
Dikutip dari : Voa indonesia
[http://ramsagiga.blogspot.com]