Angela Micol Seorang arkeolog amatir Menemukan sebuah gundukan Pasir Berbentuk Piramida Melalui Satelite, Piramida Misterius itu terlihat di gurun Pasir Mesir Daerah Giza dia menuturkan Piramida itu adalah
piramida yang telah lama Hilang.
Angela
Micol juga tahun lalu menemukan struktur gundukan pasir yang berbentuk piramida menggunakan Google Earth sepanjang
5.000 mil jauhnya di North Carolina, menurutnya sebuah fitur yang membingungkan
telah ditemukan selama ekspedisi dan pemeriksaan tanah tersebut, dia menemukan,
gigi berlubang dan sebuah poros, Selain
itu, telah muncul formasi tersebut dan telah diberi label sebagai piramida di
beberapa peta tua dan langka, kata Micol Discovery News.
Terletak sekitar 90 mil secara terpisah, dua kompleks piramida yang mungkin muncul berupa pengelompokan gundukan.
[http://ramsagiga.blogspot.com]
Salah
satu situs terletak di Mesir Hulu, dan hanya berjarak 12 km dari kota Abu Sidhum di sepanjang
Sungai Nil, situs itu menampilkan empat gundukan tanah dengan jejak yang tidak biasa.
"Gambar-gambar itu berbicara sendiri," kata Micol ketika ia pertama kali mengumumkan temuannya. "Ini sangat jelas bahwa situs tersebut berisi sebuah piramida, namun sebuah penelitian di lapangan diperlukan untuk memastikannya, bahwa itu benar - benar sebuah piramida."
Foto : discovery channel |
Foto : discovery channel |
Foto : discovery channel |
"Mereka
akan menjadi piramida terbesar yang dikenal manusia. Kami tidak akan
membesar-besarkan fakta, penemuan itu dapat membayangi
Piramida di Giza."
"Pertama tama, tanah di sekitar gundukan itu hanya tanah datar normal dan Itu hanya sebuah gurun - Pasir dan batu," katanya. "Tetapi Gundukan
itu terlihat berbeda, Anda akan menemukan tembikar di mana-mana, kerang dan lapisan tanah Ini adalah lapisan yang berbeda, tidak masuk ke tempat itu,
dan digunakan oleh orang Mesir untuk menyembunyikan dan melindungi situs
mereka dengan cara di kubur," katanya.
Menurut Arkeolog amatir lainnya, masyarakat yang tinggal di dekat gundukan itu telah lama menduga bahwa ada sesuatu di dalam gundukan tersebut. Mereka
telah mencoba untuk menggali di salah satu gundukan kecil pada tahun lalu,
namun penggalian nya gagal karena bebatuan yag mereka gali teramat sangat keras, Aly
dan Micol percaya bahwa itu mungkin saja sebuah granit.
[http://ramsagiga.blogspot.com]
"Apa
yang membuat kami yakin gundukan itu menyrmbunyikan piramida adalah
sebuah rongga khusus dan alat detektor logam yang kita gunakan selama meneliti gundukan tersebut, " kata
Aly Soliman. "Detektor kami menunjukkan sebuah terowongan bawah tanah menuju utara pada kedua gundukan besar tersebut,
dan Ini menandakan keberadaan logam di dalam gundukan itu," katanya, "Kebanyakan
piramida Mesir ber-pintu masuk menghadap utara, jadi ini bisa membuktikan apa yang telah kami temukan."
Menurut
Micol, tim Mesir percaya mereka telah mengidentifikasi sebuah kuil atau
situs huni dekat lokasi dan deretan apa yang mungkin mastaba makam
berdekatan dengan gundukan.
"Karena keresahan dan kesulitan ekonomi di Mesir, hidup tidak mudah bagi arkeolog" kata Micol. "Kami menemukan ada salah satu dari civitas akademika Mesir yang tertarik mencari tahu tentang situs ini pada saat ini."
"Sekarang
kita memiliki tanah yang bukti dan bukti sejarah," ia menambahkan,
"Tujuan saya adalah untuk pergi ke Mesir dengan tim ilmuwan AS dan
videografer untuk membantu memvalidasi bukti yang ditemukan oleh tim
ekspedisi dan untuk membuktikan apakah situs tersebut piramida yang hilang.
[http://ramsagiga.blogspot.com]