Para pelaku Pembunuh Berantai adalah Orang - orang yang tidak pernah berhenti untuk membunuh Korban - korbannya hingga mereka benar - benar merasa puas akan apa yang mereka lakukan, dan Bukan hanya satu Pelaku yang telah melakukan Hal keji tersebut melainkan
banyak orang yang berpikiran tega untuk membunuh korban secara berurutan, entah Apa yang melatar belakangi mereka atau bagaimana wujud emosional seseorang hingga begitu Tertarik untuk melakukan hal tersebut, Berikut ini adalah beberapa Orang dari sekian banyak para pelaku Pembunuhan Berantai dari Masa ke masa :
Joachim Kroll
Kroll Pria Kelahiran tahun 1933 ini adalah seorang pembunuh berantai dari Jerman dia juga seorang kanibal. Dia dikenal sebagai Ruhrkannibale Kanibal Ruhr, dan Duisburger Menschenfresser. Dia dihukum atas delapan kasus pembunuhan, tetapi dalam sidang dia mengaku telah membunuh sebanyak 13 orang.
Pada tanggal 3 Juli 1976, Kroll ditangkap karena tuduhan atas penculikan dan pembunuhan seorang gadis berusia empat tahun bernama Marion Ketter. Setelah
polisi mendatangi Rumah - rumah di sekitar Kediamannya, seorang tetangga Kroll mendekati polisi tersebut dan
mengatakan kepadanya bahwa limbah dari pipa di gedung apartemennya telah ditutup, dan ketika tetangganya menayakan hal tersebut pada Kroll, apakah dia tahu apa
yang telah membuat pipa saluran Limbahnya menjadi Mampet, Kroll hanya menjawab, itu sebuah "Usus". SetelahTetangga Kroll melaporkan hal tersebut pada Polisi, Lalu polisi pergi ke apartemen Kroll dan menemukan mayat seorang gadis yang telah terpotong - potong: beberapa bagian tubuh gadis naas tersebut tersimpen di lemari es nya, tangan nya sedang dimasak di panci berisi berisi air mendidih dan usus nya ditemukan terjebak dalam pipa Saluran limbah tersebut.
Kroll
mengatakan bahwa ia sering mengiris daging korbannya menjadi beberapa bagian, untuk kemudian dimasak Lalu memakannya, Dia mengklaim bahwa dia melakukan hal tersebut untuk
menghemat tagihan belanjaan nya, ia didakwa dengan tuduhan delapan kali pembunuhan dan satu percobaan pembunuhan. Pada April 1982, dia didakwa dengan hukuman seumur hidup. 9 tahun kemudian Dia meninggal karena serangan jantung pada tahun 1991 di penjara Rheinbach, dekat kota Bonn.
Albert Fish
Albert
Fish Kelahiran tahun 1870, ia dikenal sebagai Gray Man, dia membual bahwa bahwa ia telah dilecehkan oleh lebih dari 100 anak, dan
tersangka didakwa dengan tuduhan atas lima kali pembunuhan. Albert
Fish mengaku dia melakukan sebanyak tiga kali pembunuhan , Tatapi polisi mampu melacak kasus pembunuhan ke kasus selanjutnya bahwa Albert
Fish lebih dari membunuh tiga Orang, dia mengaku dia telah menikam dua orang lain. Dia diadili atas pembunuhan Grace Budd, dan dia mendapat hukuman yang pantas yaitu eksekusi mati.
Saat di dalam penjara Albert
Fish dikunjungi oleh ibu korban, Billy Gaffney untuk mendapatkan keterangan tentang kematian anaknya. Fish mengatakan :
Saya menggunakan ikat pinggang saya untuk mengikat nya, Lalu Memotong nya menjadi enam bagian dengan panjang sekitar 8 inci. saya memotong telinga, hidung, dan memotong mulutnya dari telinga ke telinga. Lalu Mencungkil matanya. Dia meninggal saat itu itu. Saya menusukkan pisau di perutnya dan meminum darahnya. Aku mengambil empat karung kentang tua dan mengumpulkan tumpukan batu. Lalu aku potong dia. Aku meletakkan hidung, telinga dan beberapa iris perutnya dalam dalam sebuah panci. Lalu aku memotong korban dibagian tengah tubuhnya. Tepat di bawah pusar. Kemudian melalui kakinya sekitar 2 inci di bawah pantatnya. Saya menempatkan potongan ini dalam genggaman saya. Lalu memotong kepala, kaki, lengan, tangan dan kaki di bawah lutut.
Aku membuat sup dari telinga, hidung, potongan wajah dan perut nya. Aku tambahkan bawang, wortel, lobak, seledri, garam dan merica. Lalu aku mengiris pipi belakang yang terbuka, dan dicuci terlebih dahulu. Aku meletakkan potongan daging pada setiap pipi belakang dan menempatkan mereka dalam oven. Lalu
aku mengambil 4 bawang lalu daging nya dipanggang sekitar 1/4
jam, saya menuangkan sekitar setengah liter air di atasnya untuk saus
dan dimasukkan ke dalam bawang. Lalu saya dipoles bagian luarnya dengan sendok kayu. Jadi daging itu akan terasa nikmat tuturnya.
Pada
persidangannya, beberapa psikiater bersaksi tentang tidakan yang mengarah ke penyakit kelainan,
termasuk coooprophiilia, urophiiliiaa, peedofilliia dan maasookismme.
Richard Trenton Chase
Richard
Trenton Chase yang lahir pada tanggal 23 Mei 1950 adalah seorang pembunuh
berantai di negara Amerika yang menewaskan enam orang dalam rentang satu bulan di
California. Dia mendapat julukan The Vampire of Sacramento karena dia kerap meminum darah korbannya 'dan sifat kanibalisme nya. Dia
melakukan ini sebagai bagian dari khayalannya bahwa ia sangat diperlukan untuk
mencegah Nazi dari balik darahnya menjadi bubuk racun yang
mereka tanam di bawah piring nya.
Pada
tanggal 29 Desember 1977, Chase membunuh korban pertamanya dalam sebuah
drive-by shooting, Ambrose Griffin, seorang insinyur 51 tahun Ayah dari dua anak. Korban Chase berikutnya adalah Teresa Wallin. yang tengah Tiga bulan hamil, Teresa dikejutkan di rumahnya oleh Chase, lalu menembaknya sebanyak tiga kali, setelah membunuhnya. kemudian dia berhubungan sekks dengan mayat yang telah ia bunuh lalu mayat tersebut dimutilasi, Chase juga sempat mandi menggunakan darah wanita yang sudah meninggal itu. Pada tanggal 27 Januari, Chase melakukan pembunuhan terakhirnya. Memasuki rumah wanita berusia 38 tahun Evelyn Miroth, ketika itu ia berpapasan dengan tetangganya, Don Meredith, lalu ia menembaknya dengan pistol yang sama. Mencuri
dompet Meredith dan kunci mobil nya, lalu tiba -tiba ia mengamuk di dalam rumah Evelyn Miroth, ia menembak
Evelyn Miroth, anaknya Jason yang berusia 6 tahun, dan keponakan Miroth,
David. Seperti Teresa Wallin, Chase terlibat dalam kasus necrophiliia dan kanibalisme dengan mayat Miroth. Lalu Chase
kembali ke rumahnya, di mana ia minum darah David dan makan beberapa
organ internal bayi Tersebut, sebelum membuang tubuh mayat tersebut di sebuah gereja terdekat. Seorang
saksi melihatnya dia meninggalkan Jejak di mana ia meninggalkan sidik
jari nya yang terlihat sempurna dan Tapak Sepatu nya di lantai dan bukti itu mengarahkannya pada penangkapannya.
Pada tanggal 8 Chase dinyatakan bersalah atas enam tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan dijatuhi hukuman mati di kamar gas. Saat Menunggu
waktunya untuk Eksekusi mati, kehadiran Chase menjadi Paling ditakuti di dalam penjara, para
narapidana lainnya termasuk beberapa anggota geng, menyadari sifat
grafis dan aneh atas kejahatannya, dan mereka merasa takut kepadanya, dan menurut petugas
penjara, mereka sering berusaha meyakinkan Chase untuk melakukan bunuh diri. Pada
tanggal 26 Desember 1980, saat penjaga melakukan pemeriksaan menemukan Chase berbaring tidak biasa di tempat tidurnya, ia ditemukan tidak bernapas. Autopsi
ditentukan bahwa ia bunuh diri dengan overdosis antidepresan yang diberikan Dokter penjara, ia telah mengumpulkan Obat itu selama beberapa minggu
terakhir lalu meminumnya dalam jumlah Banyak. [http://ramsagiga.blogspot.com]
Gilles de Rais
Gilles de Rais Lahir tahun 1904 adalah seorang bangsawan Perancis, dia dianggap sebagai pelopor yang mengarah kepada pembunuhan berantai modern. Sebelum
ia mulai dalm kasus pembunuhan, ia berpangkat sebagai kapten militer dalam memimpin
militer oleh St Joan of Arc, meskipun itu tidak mungkin bahwa ia
begitu mengenalnya. Ia
dituduh dan akhirnya dihukum dengan cara disiksa, dia didakwa atas tuduhan memperkosa dan membunuh puluhan orang, korbannya termasuk dari anak-anak, terutama anak laki-laki.
Rais Menjebak anak-anak, terutama anak-anak
muda yang berambut pirang dan bermata biru, untuk tinggal di rumahnya, lalu diperkosa, disiksa dan memutilasi
mereka, Jumlah yang tepat dari korban Rais ini belum diketahui secara pasti, karena sebagian besar mayat dibakar atau dikubur. Jumlah korban pembunuhan ini umumnya diperkirakan antara 80 sampai 200 korban, beberapa orang menduga Korban Rais lebih dari 600 orang. Para korban berusia berkisar 6-18 tahun dan termasuk kedua jenis kelamin. Meskipun Rais menyukai anak laki-laki, ia akan membuat hubungannya dengan gadis-gadis muda jika keadaan diperlukan.
Pada
transkrip persidangannya, salah satu dari anak buah Gilles Rais yaitu Henriet -kaki
tangan untuk menyempurnakan kejahatannya- menggambarkan tindakan tuannya :
Henriet ditugaskan untuk mengumpulkan anak-anak untuk tuannya, Mereka dibunuh selalu dalam satu ruangan di Machecoul. Marshal
yang digunakan untuk mandi menggunakan darah mereka, Gilles do
Sille, Pontou, dan Henriet adalah orang -orang yang gemar menyiksa mereka, dan dia mengalami
kenikmatan intens dalam melihat mereka berada pada sebuah penderitaan. Ruangan itu sering direndam dalam darah. Ketika
perbuatan yang mengerikan itu dilakukan, dan anak itu sudah mati, marshal selalu
dipenuhi dengan kesedihan atas apa yang telah ia lakukan, dan akan menangis dan berdoa di tempat tidur, atau membaca doa
sungguh-sungguh dan berlutut, sementara hamba-hambanya dicuci di lantai, tubuh anak-anak yang telah dibunuh itu dibakar di perapian besar . Dengan cara tubuh nya dibakar beserta pakaian dan segala sesuatu milik korban.
Jeffrey Dahmer
Dahmer
Kelahiran tahun 1960 dia membunuh setidaknya 17 laki-laki dan anak laki-laki antara tahun 1978 dan 1991, dengan sebagian besar pembunuhan terjadi antara tahun 1989 dan
1991. melakukan Pembunuhan dengan sangat mengerikan, yang melibatkan tindakan sodoomi paksa, necroophilia, mutilasi, dan kanibalisme. Dahmer melakukan pembunuhan pertamanya saat ia berusia 18 tahun, dia membunuh Steven Hicks, 19 tahun. saat itu Dahmer mengundang Hicks ke rumahnya, dan membunuhnya karena dia "tidak ingin dia pergi."
Pada
tanggal 25 September 1988, ia ditangkap karena melakukan pelecehan
seksual pada seorang anak Laos 13-tahun di Milwaukee, ia
dihukum 10 bulan hukuman satu tahun di kamp kerja. Namun,
pada tahun 1988 tidak ada lagi hukum yang mengharuskan pelanggar untuk
mendaftar ketika divonis bersalah atas kejahatan seks terhadap anak
kecil. Ia meyakinkan hakim bahwa ia membutuhkan terapi, dan dia dibebaskan dengan masa percobaan lima tahun pada perilaku yang baik. Tak lama kemudian, ia memulai serangkaian pembunuhan yang berakhir dengan penangkapannya pada tahun 1991.
Pada
pagi hari tanggal 27 Mei 1991, Milwaukee 14 tahun Laos Konerak
Sinthasomphone ditemukan di
jalan, dalm keadaan telanjang. Laporan korban luka anak itu bervariasi. Dahmer mengatakan kepada polisi bahwa mereka memiliki argumen dia melakukannya sambil mabuk, dan Sinthasomphone kekasihnya yg berumur 19 tahun. Mereka tidak punya kecurigaan, namun dilaporkan mencium aroma aneh. Aroma yang kemudian ditemukan sesosok mayat di belakang kamarnya. Malamnya Dahmer membunuh dan memutilasi Sinthasomphone, lalu menyimpan kepalanya sebagai suvenir. Pada musim panas 1991, Dahmer telah membunuh sekitar satu orang setiap minggu.
Pada tanggal 22 Juli 1991, Dahmer terpikat pria lain, Tracy Edwards, dia mengundang ke rumahnya. Menurut calon korban, Dahmer bertarung dengan Edwards untuk memborgolnya. Edwards melarikan diri dan memberitahu polisi, dengan borgol yang masih tergantung dari satu tangan. kemudian Edwards memimpin polisi kembali ke apartemen Dahmer. Kisah
penangkapan Dahmer amat mengerikan di apartemennya ditemukan, beberapa mayat yang disimpan dalam tong asam,
bagian kepala ditemukan di dalam kulkas, dan alat-alat untuk perlengkapan
altar lilin dan tengkorak manusia yang ditemukan di lemarinya. Tuduhan
segera muncul bahwa Dahmer telah berlatih necrophiilia, kanibalisme, dan
mungkin bentuk trepanation dalam rangka menciptakan apa yang disebut
"zombie."
Pengadilan menyatakan Dahmer bersalah atas 15 pembunuhan dan menghukumnya dengan hukuman seumur hidup, dengan total 937 tahun penjara. Pada
sidang nya, Dahmer menyatakan penyesalan atas tindakannya, juga
mengatakan bahwa ia berharap untuk kematiannya sendiri. Pada
28 November 1994, Dahmer dan narapidana lain bernama Jesse Anderson
dipukuli sampai mati oleh sesama narapidana Christopher Scarver
sementara menurut petugas penjara. Dahmer meninggal akibat trauma kepala berat di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit.
Andrei Chikatilo
Andrei
Chikatilo Lahir tahun 1936 adalah seorang pembunuh berantai asal Ukraina, ia dijuluki sebagai PenJagal dari Rostov
dan 'The Red Ripper. "Dia dihukum karena kasus pembunuhan terhadap perempuan berumur 53 tahun dan
anak-anak antara tahun 1978 - 1990. Pada
tahun 1978, Chikatilo pindah ke Shakhty, sebuah kota pertambangan batu
bara kecil dekat Rostov, di mana ia melakukan pembunuhan pertama kali nya dan pembunuhannya sempat ia jadika dokumentasi. Pada
tanggal 22, ia terpikat oleh seorang gadis berumur sembilan tahun pada sebuah rumah
tua yang ia beli secara rahasia dari keluarganya dan dia berusaha
memperkosa gadis tersebut. Ketika gadis itu berjuang untuk menyelamatkan diri, ia menikamnya sampai mati. menusuk dan menyayat
perempuan dan anak itu sampai mati. banyak
bukti yang mengaitkan Chikatilo atas kematian gadis itu, seorang pemuda,
Alexsandr Kravchenko, ditangkap dan kemudian diadili dan dieksekusi
untuk kejahatan.
Pada tahun 1988 Chikatilo kembali melakukan pembunuhan, ia menjaga aktivitasnya jauh dari wilayah Rostov. Dia
membunuh seorang wanita di Krasny-Sulin pada bulan April dan
melanjutkan untuk membunuh delapan orang lainnya pada tahun itu, termasuk dua
korban di Shakhty. ia membunuh tujuh anak
laki-laki dan dua perempuan antara Januari dan November 1990. Dia akhirnya tertangkap ketika mencoba untuk mendekati anak-anak yang berada di bawah pengawasan polisi. Ia dibawa ke pengadilan pada tanggal 14 April 1992. Meskipun perilaku aneh dan sangat mengganggu jalannya pengadilan, dia dinilai cocok untuk diadili. Selama
persidangan ia ditempatkan di sebuah Terali di tengah ruang sidang, itu
dibangun untuk perlindungan dirinya dari kerabat almarhum. Suasana Sidang yang sangat mengganggu. Para
kerabat terus berteriak bernada ancaman dan penghinaan terhadap Chikatilo,
menuntut pihak berwenang untuk membebaskannya sehingga mereka bisa
mengeksekusinya sendiri. Dia dinyatakan bersalah atas 52 dari 53 pembunuhan dan dijatuhi hukuman mati untuk setiap pelanggaran.
Dia
dieksekusi oleh regu tembak ia ditembak di bagian belakang kepalanya pada
14 Februari 1994 setelah presiden Rusia Boris Yeltsin menolak banding pada Chikatilo .
Ted Bundy
Ted Bundy November 24, 1946 - 24 Januari 1989 adalah salah
satu pembunuh berantai paling terkenal dalam sejarah AS. Bundy Memperosa dan membunuh sejumlah perempuan muda di seluruh Amerika Serikat antara tahun 1974 dan 1978. Setelah
lebih dari satu dekade penolakan yang kuat, Bundy akhirnya mengaku atas tuduhan 30
pembunuhan, meskipun sebenarnya total korban masih belum diketahui. Biasanya, Bundy akan memperkosa kemudian membunuh korbannya dengan bludgeoning, dan kadang-kadang dengan cara dicekik. Dia juga terlibat dalam necroophilia.
Dia
akan mendekati calon korbannya di tempat umum, bahkan di siang hari
atau di tengah orang banyak, seperti ketika ia menculik Ott dan Naslund
di Danau Sammamish atau ketika ia menculik Leach dari sekolahnya. Bundy memiliki berbagai cara untuk mendapatkan kepercayaan korban. Terkadang,
ia akan berpura-pura cedera, mengenakan lengannya digendong atau
memakai cor palsu, seperti dalam pembunuhan Hawkins, Rancourt, Ott,
Naslund, dan Cunningham. Di lain waktu Bundy akan meniru figur otoritas, ia berpura-pura menjadi polisi ketika mendekati Carol DaRonch. Sehari
sebelum dia membunuh Kimberly Leach, Bundy mendekati gadis muda lain
Florida berpura-pura menjadi "Richard Burton, Pemadam Kebakaran," tapi
bergegas pergi setelah kakaknya tiba.
Setelah
memikat korban ke mobilnya, Bundy akan memukulnya tepat di kepala dengan menggunakan
linggis yang ia tempatkan di bawah Volkswagen. Kimberly Leach, menunjukkan tanda-tanda trauma benda tumpul. Bundy sering minum alkohol sebelum menemukan korbannya.
Hukuman mati, Bundy mengaku memenggal kepala setidaknya selusin korbannya dengan gergaji besi. penggalan kepala disimpan di kamarnya di sebuah apartemen untuk beberapa waktu sebelum akhirnya membuangnya. Bundy juga mengaku mengunjungi mayat korbannya berulang-ulang. Dia
menyatakan bahwa ia akan berbohong dengan mereka selama berjam-jam,
menerapkan tata rias untuk mayat mereka dan berhubungan seks dengan
tubuh mereka yang membusuk sampai pembusukan memaksanya untuk meninggalkan
sisa-sisa.
Meskipun
memiliki lima pengacara yang ditunjuk pengadilan, dia bersikeras
bertindak sebagai pengacaranya sendiri, termasuk petugas polisi yang telah menemukan tubuh Margaret
Bowman.
Hakim pengadilan mengatakan kalimat pada Bundy Anda harus dihukum mati dengan cara disetrum listrik, yang
saat ini akan melewati tubuh Anda sampai Anda mati. Jaga dirimu, anak muda. Saya mengatakan bahwa kepada Anda dengan tulus, mengurus diri sendiri, silakan. Ini
adalah tragedi bagi pengadilan ini untuk melihat jumlah
total mayat manusia seperti yang saya alami di ruang sidang ini. Anda seorang pemuda cerdas. Anda
telah membuat pengacara yang baik, dan saya akan senang untuk
memiliki Anda berlatih di depan saya, tapi kau pergi dengan cara lain, mitra. Jaga dirimu baik-baik. Saya tidak merasa dendam terhadap Anda. Aku ingin kau tahu itu. Sekali lagi, mengurus diri sendiri. "
Bundy dieksekusi di Kursi Listrik pada pukul 07:06 waktu setempat pada 24 Januari 1989. Kata-kata terakhirnya adalah "Saya ingin Anda untuk memberikan cinta saya kepada keluarga saya dan teman-teman saya." [http://ramsagiga.blogspot.com]
John Haigh
John
George Haigh - 24 Juli 1909 - 10 Agustus 1949, adalah seorang pembunuh berantai di Inggris selama tahun
1940-an. Dia
dihukum karena pembunuhan enam orang, meskipun ia mengklaim telah
menewaskan dengan jumlah total sembilan orang, Dia melarutkan tubuh mereka dalam asam sulfat lalu menjual harta milik mereka dan
mengumpulkan sejumlah uang. Dia bertindak di bawah keyakinan keliru bahwa polisi membutuhkan tubuh mayat sebagai bukti yang bisa membawa pada tuduhan pembunuhan. Akibatnya, ia dihukum melalui bukti forensik dan dieksekusi pada tanggal 10 Agustus 1949.
Setelah menyewa kamar di Glouster Road, London, ia bertemu dengan orang tua yang kaya raya William McSwann di pub Kambing di Kensington. McSwann memperkenalkan Haigh kepada orang tuanya, Donald dan Amy, yang menyebutkan bahwa mereka telah berinvestasi di properti. Pada tanggal 6 September 1944, McSwann menghilang. Haigh kemudian mengatakan ia memukulnya di bagian kepala setelah mengajak dia ke ruang bawah tanah di 79 Gloucester Road, London SW7. Dia kemudian menempatkan tubuh McSwann ke dalam drum berisi 40 galon asam sulfat pada itu. Dua hari kemudian ia kembali untuk memastikan tubuh mayat tersebut telah menjadi liur seperti lumpur.
Dia
mengatakan kepada orang tua McSwann putra mereka melarikan diri ke
Skotlandia untuk menghindari panggilan dari dinas militer. Haigh
kemudian mengambil alih McSwann dan ketika Don dan Amy menjadi
penasaran tentang mengapa anak mereka tidak kembali setelah perang itu
akan segera berakhir, dia membunuh mereka juga. Pada tanggal 2 Juli 1945, ia memancing mereka ke Gloucester Road setelah membunuh mayatnya dibuang.
Detektif setempat segera menemukan catatan Haigh atas tindak pencurian dan penipuan. Polisi
tidak hanya menemukan kasus atas Haigh yang berisi penerimaan mantel Mrs Durand-Deacon, tetapi juga secarik kertas yang mengacu
pada Henderson dan McSwanns. Penyelidikan lebih lanjut pada lumpur oleh ahli patologi Keith Simpson mengungkapkan bahwa terdapat tiga batu empedu manusia.
Dilaporkan
Haigh, dalam sel di Penjara Wandsworth, bertanya kepada
salah seorang sipir penjara, Jack Morwood, apakah itu akan mungkin untuk
memiliki uji coba menggantung sehingga semuanya akan berjalan lancar. Kemungkinan permintaannya tidak melangkah lebih jauh, atau, jika itu terjadi, permintaan itu ditolak. Apapun masalahnya, Haigh digiring ke tiang gantungan oleh Kepala Algojo Albert Pierrepoint pada tanggal 10 Agustus 1949.
Javed Iqbal
Javed Iqbal Mughal - 1956 -2001 Adalah seorang pembunuh berantai dari Lahore, Punjab, Pakistan. Dia mengaku telah membunuh 100 anak laki-laki selama periode 18 bulan. Dia telah ditangkap pada bulan Juni 1998 karena melakukan pelecehan seksual pada 2 anak laki-laki menggunakan uang. Dia melakukan dengan mengiming imingi uang, lalu mulai membunuh anak laki-laki tersebut tak lama kemudian. Iqbal menemukan anak laki-laki di jalan, kemudian dibius, diperkosa, dan dicekik. Dia kemudian memotong tubuh menjadi potongan-potongan dan menempatkan mereka dalam tong penuh dengan asam klorida. Setelah semua sisa-sisa mayat itu telah mencair, dia membuang mereka. Dia pertama kali menggunakan saluran pembuangan, sampai tetangga mengeluhkan bau yang tajam. Dia kemudian memutuskan untuk menggunakan Sungai Ravi. Sisa-sisa sebagian liquified dari dua anak laki-laki, salah satunya bernama Ijaz, satu-satunya yang ditemukan Iqbal. dan terus sisanya di sebuah drum asam di luar rumahnya. Ia juga terus menggunakan pakaian dan sepatu sebagai trofi dari kejahatannya. Ketika ia sampai ke korban kelima puluhnya, ia mulai mengambil gambar dari mereka.
Tidak ada yang telah tahu tentang keberadaan anak-anak hilang tersebut, Iqbal menyatakan bahwa ia bisa membunuh 500 orang jika ia ingin. Dia
dilaporkan mengatakan "Saya Javed Iqbal, pembunuh 100 anak Aku
benci dunia ini, aku tidak malu atas tindakan ini ,dan saya siap untuk mati. Saya tidak menyesal. Aku membunuh 100 anak-anak. "
Iqbal
dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung, meskipun hakim mengatakan Iqbal memilih dihukum dengan cara dicekik 100 kali lalu dipotong menjadi 100
potong, dan tubuhnya ditempatkan dalam asam. Sebelum
kalimat ini bisa dilaksanakan, ia ditemukan tercekik dengan seprai di
tempat tidurnya di sel penjara pada tanggal 7 Oktober 2001 hakim mengatakan dia telah melakukan Bunuh diri sebelum eksekusi nya berlangsung.
[http://ramsagiga.blogspot.com]