Misteri Mumi Api Yang di temukan di Filipina
Di salah satu Kota bernama Kabayan di Provinsi Benguet di Cordillera Gunung Ranges Luzon utara. Kota yang dikenal sebagai pusat kebudayaan Ibaloi.
Kota Kabayan memiliki kebudayaan tradisional dengan praktik mummifying atau meMumikan orang yang telah meninggal. Praktik Pemumian ini berlangsung sudah sejak lama sebelum penjajahan oleh bangsa Spanyol.
Proses mumifikasi ini melalui ritual yang panjang dalam jangka waktu yang Lama. Proses mumifikasi menggunakan garam yang dimasukan ke dalam mayat, dan rempah-rempah kemudian mayat itu di letakkan di atas Api, dalam waktu selama dua tahun. Sampai cairan tubuh, dalam Mayat tersebut Keluar semua, lalu mumi itu ditempatkan di dalam peti mati yg terbuat dari kayu pinus dan dikuburkan di sebuah gua buatan manusia yang digali dari batuan padat. [http://ramsagiga.blogspot.com]
Di lereng gunung di kota Kabayan tersebut, di sebuah gua ter identifikasi lebih dari 200 pemakaman dan 15 di antaranya terdapat mayat yang telah diawetkan atau di mumifikasi. [http://ramsagiga.blogspot.com]
Beberapa ilmuwan Mengungkapkan,
Para mumi api ini sudah ada sejak tahun 1200-1500 Masehi di 5 kota yang ada
di Filipina dan dikubur di dalam Gua. Namun diperkirakan, praktek
pembuatan mumi ini terhenti karena Spanyol yang menjajah Filipina sekitar
tahun 1500 M.
[http://ramsagiga.blogspot.com]